Arsip Blog
Teknologi Internet 42 Mbps Pertama Di Asia
Sabtu, Mei 15, 2010 // 9 komentar // Rudy // Category: Info Techno , Internet //Adu Gengsi Internet Kecepatan Tinggi
Syamsudin Prasetyo(IST)INILAH.COM, Jakarta Operator gencar mengupgrade jaringan untuk menawarkan internet kecepatan tinggi. Tapi operator diingatkan agar tidak hanya bersaing karena gengsi. Apalagi 3G juga pernah gagal.
Layanan data internet kecepatan tinggi makin jadi andalan operator. Indosat meluncurkan teknologi HSPA+dual carrier (64 QAM atau MIMO) dengan kecepatan downlink 42Mbps dan uplink 5,8 Mbps.
Group Head VAS Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan jaringan kecepatan tinggi itu sudah siap pakai dan bukan hanya sekadar trial. Jaringan dengan kecepatan 42 Mbps itu merupakan pertama di Asia dan kedua di dunia setelah Telstar Australia. Saat ini Indosat memiliki jumlah pelanggan layanan data eksisting sebanyak 1,5 juta orang. Sementara pada 2010 menargetkan bisa mencapai 2,5 juta hingga akhir tahun. "Rencananya di 2011 Indosat akan menyelenggarakan kecepatan hingga 80-160 Mbps (downlink) dan 12 Mbps (uplink)," ujar Teguh.Hadirnya teknologi HSPA+ itu dijanjikan mendukung untuk jelajah internet dengan kecepatan tinggi. Selain itu juga untuk streaming video dan televisi definisi tinggi, konferensi video, unduh-unggah super cepat, transfer file kecepatan tinggi dan monitor jarak jauh definisi tinggi.
Sementara XL dihari yang sama menandatangani kerjasama uji coba penerapan teknologi Long Term Evolution (LTE) selama 3-6 bulan di wilayah Jakarta Pusat."Kita tidak main teknologi yang hanya ditambah + (plus) saja. Itu hanya gimmick-marketing, karena ekosistemnya sendiri belum siap, ujar Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi.Ia mengatakan LTE sebagai tahap akhir teknologi broadband merupakan tujuan XL untuk melompat lebih jauh. Bahkan XL menjanjikan kecepatan downlink hingga 100 Mbps.
XL yakin setelah uji coba LTE akan ada pertumbuhan layanan data lebih dari 13,8%. "Layanan data menyumbangkan 1% pada 2009 dari total revenue Rp12 triliun, sekitar Rp120 miliar. Di 2010 XL menargetkan layanan data bisa menyumbang sebesar Rp1 triliun, jadi 15%," imbuh Hasnul. Dihubungi secara terpisah, Sekjen IDTUG (Indonesia Telecommunications User Group) Muhamad Jumadi menilai broadband atau internet kecepatan tinggi ke depan memang teknologi yang memiliki daya tarik bagi pengguna. Tapi ia mengingatkan agar operator tidak melupakan kualitas. Saya pikir silakan saja, jika operator ingin membuka layanan bahkan 4G. Tapi jangan melupakan kualitas jaringan, pengguna sangat sebal melihat kondisi koneksi saat ini yang tidak lancar, sebelum bicara terlalu jauh, persiapkan dan perbaiki layanan yang ada terlebih dulu!, ujar Jumadi.Menurut Jumadi pasar broadband Indonesia memang besar, baik individu maupun korporat di seluruh pelosok tanah air. Namun IDTUG mengingatkan agar penggelaran jaringan tidak hanya untuk persaingan semata. Masyarakat perkotaan banyak membutuhkan broadband dalam waktu 2-3 tahun ke depan dan saya lihat sektor usaha kecil dan menengah (UKM) besar potensinya. Saya menyambut baik, tetapi yang perlu dicatat 3G bagaimana? nasibnya saat ini tidak terdengar lagi . Jangan hanya menguji coba LTE hanya untuk gengsi bersaing dengan sesama operator seluler dan penyelenggara WiMax. Operator jangan hanya teriak-teriak saja, tetapi perbaiki dulu kualitas layanan yang ada, imbuh Jumadi.Vice President Marketing & Communications Ericsson Hardyana Syintawati mengatakan .masing-masing operator memiliki preferensi sendiri menyangkut penerapan teknologi apakah HSPA+ atau LTE.Indonesia masih belum menerapkan teknologi 4G.
Sedangkan teknologi 3G, 3,5G dan WiMax masih belum secara memadai diterapkan di Indonesia, karena ekosistem menyangkut aplikasi atau konten, komunitas, permintaan dan regulasi masih sangat membatasi meskipun secara teknologi sudah memungkinkan.Sejauh ini negara yang sudah menerapkan teknologi LTE antara lain Norwegia, Swedia dan Amerika Serikat. "Baru Norwegia, Swedia dan AS yang sudah menerapkan LTE. Singapura satu-satunya negara yang sudah melakukan uji coba resmi sebelum Indonesia.
Jika melihat ekosistem yang ada Indonesia masih butuh waktu 2-3 tahun lagi jika memang aspek pendukungnya sudah siap," tambah Hardyana.
Sumber : Inilah.Com
Powered by Sinyal Kuat Indosat
Related posts :
9 komentar for this post
Leave a reply
Publisher
Followers
Category
- 2008 - 2009 SimplexDesign. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- SimplexPro template designed by Simplex Design.
- Powered by Blogger.com.
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates
Sungai Awan
Mei 19, 2010 8:18 AM
Iya kawan.teknologi 3G aja aku belum iktut merasakan.di daerahku sinyal 3G lemah.
Semoga saja akses internet cepat tdk tipuan belaka.aku aja uda 2x ganti operator.sama aja ternyata.
Handset canggih beredar di indonesi tapi kalo tdk di imbangi kualitas operato ya buat apa.apa di buat mainan game saja ya hehe
btw mengenai tips upload file aku coba dulu via email.moga aja berhasil.
Thanks atas bantuannya
Rudy
Mei 20, 2010 6:53 AM
Inilah kita, masi mengandalkan teknologi dari luar. Dan kebanyakan dari kaum kapitalis selalu mementingkan bisnisnya saja tanpa melihat dari sudut pandang para konsumen.
Terimakasih atas kunjungan baliknya, dicoba dulu yah. Semoga berhasil.
Gus Ikhwan
Mei 21, 2010 1:22 AM
selamat sore kang rud, saya tunggu postingan anda
saya bisa sampai kaya gini karena berkat anda atas bimbinfgannya dan saya terus belajar belajar seputar seo dan blog tips
Ello Aris
Mei 27, 2010 4:18 PM
Sekarang, para operator, bukan hanya perang tarif, tapi perang layanan internet juga!
Edwin's Personal Blog
Juni 03, 2010 3:08 PM
awam nih, saya baca pelan2 supaya memahaminya. trims mas rudy..
Blog Ekspor Impor
Juni 03, 2010 3:08 PM
jadi, kecepatan 42 mbps paling tercepat ya di asia?
Ajim Antena TV
Agustus 28, 2010 8:52 AM
Perhatianku tertuju hanya pada ungkapan mas Jumadi. Operator jangan hanya teriak-teriak saja, tetapi perbaiki dulu kualitas layanan yang ada. Setuju sekali.
Belly Surya Candra Orsa
Desember 22, 2010 7:25 PM
Great Blog..!!!! Keep Blogging.... :)
Penghuni 60
Januari 03, 2011 12:59 AM
wow, informasinya mantep bgt sob..
mksh ya...
oya, met tahun baru sob..