Arsip Blog
Dibalik Gemerlapnya Petir
Kamis, November 26, 2009 // 1 komentar // Rudy // Category: Science , Sisi Lain //
listrik lebih besar daripada yang
dihasilkan Amerika.
Pada malam hari, saat hujan
deras, langit tiba-tiba menyala,
tak lama kemudian disusul oleh
suara menggelegar. Tahukah
Anda bagaimanakah petir luar
biasa yang menerangi langit
muncul? Tahukah Anda seberapa
banyak cahaya yang
dipancarkannya? Atau seberapa
besar panas yang
dilepaskannya?
Satu kilatan petir adalah cahaya
terang yang terbentuk selama
pelepasan listrik di atmosfer saat
hujan badai. Petir dapat terjadi
ketika tegangan listrik pada dua
titik terpisah di atmosfer β masih
dalam satu awan, atau antara
awan dan permukaan tanah,
atau antara dua permukaan
tanah β mencapai tingkat tinggi.
Kilat petir terjadi dalam bentuk
setidaknya dua sambaran. Pada
sambaran pertama muatan
negatif (-) mengalir dari awan ke
permukaan tanah. Ini bukanlah
kilatan yang sangat terang.
Sejumlah kilat percabangan
biasanya dapat terlihat
menyebar keluar dari jalur kilat
utama Ketika sambaran pertama
ini mencapai permukaan tanah,
sebuah muatan berlawanan
terbentuk pada titik yang akan
disambarnya dan arus kilat
kedua yang bermuatan positif
terbentuk dari dalam jalur kilat
utama tersebut langsung menuju
awan. Dua kilat tersebut
biasanya beradu sekitar 50
meter di atas permukaan tanah.
Arus pendek terbentuk di titik
pertemuan antara awan dan
permukaan tanah tersebut, dan
hasilnya sebuah arus listrik yang
sangat kuat dan terang mengalir
dari dalam jalur kilat utama itu
menuju awan. Perbedaan
tegangan pada aliran listrik
antara awan dan permukaan
tanah ini melebihi beberapa juta
volt.
Energi yang dilepaskan oleh satu
sambaran petir lebih besar
daripada yang dihasilkan oleh
seluruh pusat pembangkit
tenaga listrik di Amerika. Suhu
pada jalur di mana petir
terbentuk dapat mencapai
10.000 derajat Celcius. Suhu di
dalam tanur untuk meleburkan
besi adalah antara 1.050 dan
1.100 derajat Celcius. Panas yang
dihasilkan oleh sambaran petir
terkecil dapat mencapai 10 kali
lipatnya. Panas yang luar biasa
ini berarti bahwa petir dapat
dengan mudah membakar dan
menghancurkan seluruh unsur
yang ada di muka bumi.
Perbandingan lainnya, suhu
permukaan matahari tingginya
700.000 derajat Celcius. Dengan
kata lain, suhu petir adalah 1/70
dari suhu permukaan matahari.
Cahaya yang dikeluarkan oleh
petir lebih terang daripada
cahaya 10 juta bola lampu pijar
berdaya 100 watt. Sebagai
pembanding, satu kilatan petir
menyinari sekelilinginya secara
lebih terang dibandingkan ketika
satu lampu pijar dinyalakan di
setiap rumah di Istanbul. Allah
mengarahkan perhatian pada
kilauan luar biasa dari petir ini
dalam Qur'an,
"...Kilauan kilat awan itu hampir-
hampir menghilangkan
penglihatan." (QS. An Nuur,
24:43)
Kilatan yang terbentuk turun
sangat cepat ke bumi dengan
kecepatan 96.000 km/jam.
Sambaran pertama mencapai
titik pertemuan atau permukaan
bumi dalam waktu 20 milidetik,
dan sambaran dengan arah
berlawanan menuju ke awan
dalam tempo 70 mikrodetik.
Secara keseluruhan petir
berlangsung dalam waktu
hingga setengah detik. Suara
guruh yang mengikutinya
disebabkan oleh pemanasan
mendadak dari udara di sekitar
jalur petir. Akibatnya, udara
tersebut memuai dengan
kecepatan melebihi kecepatan
suara, meskipun gelombang
kejutnya kembali ke gelombang
suara normal dalam rentang
beberapa meter. Gelombang
suara terbentuk mengikuti udara
atmosfer dan bentuk permukaan
setelahnya. Itulah alasan
terjadinya guntur dan petir yang
susul-menyusul.
Saat kita merenungi semua
perihal petir ini, kita dapat
memahami bahwa peristiwa
alam ini adalah sesuatu yang
menakjubkan. Bagaimana
sebuah kekuatan luar biasa
semacam itu muncul dari partikel
bermuatan positif dan negatif,
yang tak terlihat oleh mata
telanjang, menunjukkan bahwa
petir diciptakan dengan sengaja.
Lebih jauh lagi, kenyataan
bahwa molekul-molekul nitrogen,
yang sangat penting untuk
tumbuhan, muncul dari kekuatan
ini, sekali lagi membuktikan
bahwa petir diciptakan dengan
kearifan khusus.
Allah secara khusus menarik
perhatian kita pada petir ini
dalam Al Qur'an. Arti surat Ar
Raβd, salah satu surat Al Qur'an,
sesungguhnya adalah "Guruh".
Dalam ayat-ayat tentang petir
Allah berfirman bahwa Dia
menghadirkan petir pada
manusia sebagai sumber rasa
takut dan harapan. Allah juga
berfirman bahwa guruh yang
muncul saat petir menyambar
bertasbih memujiNya. Allah telah
menciptakan sejumlah tanda-
tanda bagi kita pada petir. Kita
wajib berpikir dan bersyukur
bahwa guruh, yang mungkin
belum pernah dipikirkan banyak
orang seteliti ini dan yang
menimbulkan perasaan takut
dan pengharapan dalam diri
manusia, adalah sebuah sarana
yang dengannya rasa takut
kepada Allah semakin bertambah
dan yang dikirim olehNya untuk
tujuan tertentu sebagaimana
yang Dia kehendaki.
(HarunYahya.com)

Related posts :
1 komentar for this post
Leave a reply
Penghasilan Rp 2000 β Rp 200....
22-Sep-2012Proses Pembuatan Processor...
23-Jul-2011Hati-hati Terhadap Penipuan D...
05-Mar-2011Cara Praktis Mengirim Tautan ...
09-Jan-2011Teknologi Internet 42 Mbps Pe...
15-May-2010
- Vash Desain says:
Nice info, thanks for share, oh ya saya mau berbagi, baru saja saya menemukan[[More detail]] - lacak says:
I already subscribe video channel and, your video can. Please help me finish this survey, because I...[[More detail]] - ufuqdhani sumbayak says:
www.facebook.com/share.php?t=&u=http://YouthToEarn.com/?ref=377644 - ufuqdhani sumbayak says:
www.facebook.com/share.php?t=&u=http://YouthToEarn.com/?ref=377644 - Anonymous says:
Bisa dicoba baca gan http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=337660
Publisher
Followers
Category
2008 - 2009 SimplexDesign. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- SimplexPro template designed by Simplex Design.
- Powered by Blogger.com.
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates
aingjelekjomblo.blogspot.com
Januari 18, 2010 1:34 AM
mantafffffffffff