Arsip Blog
Profil Bj. Habibie ( Sang Ispirator )
Kamis, Januari 29, 2009 // 9 komentar // Rudy // Category: Sisi Lain //
Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie dikenal sebagai ilmuan indonesia dan dunia. Beliau lahir di pare-pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 juni 1936. Selain pernah menjabat sebagai presiden RI yang ke-3, beliau pernah menjabat sebagai pemimpin lembaga dan industri strategis di Indonesia antara lain : Ketua BPPT, Ketua Dewan Riset Nasional, Dirut PT IPTN, Dirut PT PAL, Dirut PT Pindad, Ketua Otorita Pembangunan Pulau Batam, Ketua Pembina Industri-Industri Strategis dan Industri Industri Hankam, Ketua Institut Aeronautika dan Astronotika Indonesia, Guru Besar ITB.
Dalam forum Dunia, Prof. Habibie antara lain anggota The Nasional Academy of Engineering (AS) dan The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences yang berhak memberikan pertimbangan bagi calon pemenang hadiah nobel.
Reputasi keilmuan Habibie dibuktikannya melalui 48 karya tulis tentang aerodinamika, termodinamika, dan konstruksi pesawat terbang. Setelah batal menulis disertasi tentang kapal selam yang mampu bertahan berbulan-bulan di bawah air laut (karena di ambil alih oleh pembimbingnya untuk kepentingan NATO) Habibie pun akhirnya menulis disertasi tentang konstruksi pesawat terbang berkecepatan 7 kali kecepatan suara dengan YUDISIUM SUMMA CUM LAUDE dari Fakultas Tekhnik Mesin, TECHNISCHE HOCHSCHULE AACHEN, Jerman (1965).
Setelah merampungkan gelar Doktor, Habibi bekerja pada MBB (MESSERCHMITT BOELKOW BLOHM) di Hamburg, Jerman Barat.
Di MBB Ia pernah menjabat Wakil Presiden, suatu jabatan tertinggi pada industri Jerman yang pernah dicapai oleh Orang non-Jerman. Ketika mengepalai Divisi Konstruksi Ringan di MBB, ratusan Insinyur dan Doktor warga negara Jerman pernah menjadi anak buahnya. Saat itu Ia sukses membuat solusi terhadap problem sains yang tidak terpecahkan selama bertahun-tahun oleh para ahli Jerman.
Prestasi keilmuannya yang cemerlang adalah dengan adanya teori Habibie, faktor Habibie, dan metode Habibie yang menjadi standar dunia dalam konstruksi pesawat terbang. Dari hasil penemuannya menghitung secara rinci rambatan keretakan (CRACK PROPAGATION) pada pesawat hipersonik, Habibie dijuluki "Mr. Crack" oleh para wartawan asing. Habibie mendapat julukan "Pembawa Abad Teknologi ke Indonesia" dan "Everett dari Timur". (Everett adalah lokasi pabrik boeing di Seatlle, AS).
Setelah Anda menyimak cuplikan profil B.J Habibi di atas, motifasi apa yang anda peroleh ? Tentunya kita harus bangga dengan prestasi cemerlang beliau ,sadar akan hal itu, coba Anda bayangkan saja jika, seandainya di negara kita ini terdapat sedikitnya 100 orang degan kemampuan dan kecerdasan seperti beliau dan segala tugas mereka terjamin oleh infrastuktur dari pemerintah Indonesia, maka tak dapat di pungkiri suatu saat Indonesa mampu bersaing dengan negara-negara maju di dunia. Dan demikian tak lepas dari FISIKA. Mengapa ?
JIKA MAKIN BANYAK ORANG INDONESIA YANG MAU MENJADI FISIKAWAN, DAN MAKIN BANYAK FISIKAWAN YANG TERJUN KE BIDANG INDUSTRI, AKAN MEMBUAT INDUSTRI INDONESIA BERKEMBANG PESAT SEPERTI DI NEGARA MAJU LAINNYA. Tec.In.Com
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa segala kemajuan dan kenyamanan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi yang telah mereka nikmati berawal dari riset-riset FISIKA, mulai dari teknologi yang sangat sederhana seperti kompas sampai pada teknologi tinggi seperti komputer, phonsel, pesawat, satelit dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, ilmu fisika pun di manfaatkan dalam bidang kemiliteran seperti penciptaan amunisi, senjata api, rudal, bom nuklir yang sampai sekarang masih menjadi kontroversi bagi sebagian negara di dunia, dan masih banyak lagi.
ILMU ITU BERMATA DUA, DAPAT DIGUNAKAN UNTUK KEBAIKAN DAN KEJAHATAN, KUNCINYA ADALAH SATU "MORAL"
Dikutip dari pikiran Saya dan buku TIK Kelas X KBK 2004 karangan Syamsuardi Penerbit Erlangga. Kalu tidak salah kalimat tersebut berada di halaman 3 (BAB 1 dalam kolom Tokoh Kita) dan BAB 3 halaman 68.
Related posts :
9 komentar for this post
Leave a reply
Publisher
Followers
Category
- 2008 - 2009 SimplexDesign. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- SimplexPro template designed by Simplex Design.
- Powered by Blogger.com.
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates
taufan
Mei 19, 2009 9:22 PM
wah..teng kyu yah atas profil BJ Habibie...
Saya ngefans ama nih bapak
Anonim
September 23, 2009 5:42 PM
emank pinter habibie, cuma sayangnya ORANGNYA KGK NASIONALIS. liad tuh indonesia bantu kek teknologinya malah dipake sama negara lain. indonesia numbuhin orang secerdas itu susah BOK, eh giliran siap panen diambil negara lain. ingat pak habibie, indonesia adalah tanah kelahiran anda mengabdilah pada bangsamu mnimal di bidang kemiliteran untuk mempertahankan kedaulatan RI. klo negara laen make teknologi bapak dijamin bakalan dibuat perang.
Rudy
September 25, 2009 4:45 PM
Btul banget, saya 100% sependapat.
Anonim
Januari 04, 2010 1:17 AM
bukan begitu,... masalahnya terkadang indonesia sendiri tidak yang tidak bisa menghargai anak bangsanya,.. banyk sekali kongkalingkong yang dibuat agar pak habibie ga betah di indonesia,.. hm, politik memang mnyesatkan,.. makanya beliau lebih memilih di negara orang,..
Anonim
Maret 19, 2010 8:19 AM
Sayang sekali, dalam menukil profil Habibie tersebut, Anda tidak menyebutkan sumbernya darimana misalnya adapted by, atau disadur dari buku TIK Kelas X KBK 2004 karangan Syamsuardi Penerbit Erlangga. Kalu tidak salah kalimat tersebut berada di halaman 3 (BAB 1 dalam kolom Tokoh Kita) dan BAB 3 halaman 68.
ahmad hidayat (tangun)
Mei 08, 2010 8:14 AM
saya sangat salut pada bapak habibi, dan beliau adalah tokoh inspirator bagi saya...!
Rudy
Mei 13, 2010 1:34 AM
Anonim@ terimakasih ,, anda tlah memberi kritika yg sangat berguna,, sebagai seorang blogger, saya jhargai itu.
Ahmad@ benar, saya juga salut dengan beliau.
ANDI UCHAL
Juni 19, 2010 6:36 AM
B J Habibi adalah Putra bangsa indonesi Yg patut di contoh dengan segudang prestasi yang pernah di raihnya ,, TP apalah daya indonesia skrng ini cuman sibuk mengurusi POLITIK, koruptor, bokep bukanya mengurusi / atw mengembangkan teknology seperti negara2 maju lainya.....
Anonim
Desember 18, 2011 2:37 AM
tapi kenapa scientist bidang IPA di bengklai kan di Indonesia sehingga meraka pindah ke singapura yg notabene x lebih dihargai. Sekarang siapa ya yg salah?